Developer : Muhammad Yoga Pratama
Advisor : Selamet Hariadi
Asisten : Yoga Brameswari
Advisor : Selamet Hariadi
Asisten : Yoga Brameswari
Abstrak : Ada 2 macam pengkabelan UTP, yaitu "straight" dan "crossover". Kabel "straight" digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat/ alat yang berbeda, misalnya PC dengan HUB. Kabel "crossover" digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat yang sama, misal PC dengan PC.
Pengkabelan UTP
UTP adalah kabel yang digunakan sebagai media transfer data. Kabel UTP memiliki 8 warna yang memiliki fungsi masing-masing. Yaitu :
Putih orange
Orange
Putih hijau
Hijau
Untuk mengirim paket data
Biru
Putih
biru
Untuk
menerima paket data
Putih coklat
Coklat
Untuk tegangan DC 1-3 V menuju
POE( Power Over Ethernet )
Kabel UTP dibagi menjadi 2 macam, yaitu kabel "straight" dan "crossover". Kabel UTP "straight" digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat/ alat yang berbeda, misalnya PC dengan HUB/ Switch. Sedangkan kabel "crossover" digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat yang sama, misalnya PC dengan PC.
Susunan kabel straight adalah :
Untuk membuat kabel UTP, kita memerlukan beberapa alat, antara lain :
sedangkan cara meng-crimpingnya adalah sebagai berikut :
- Kupas kabel menggunakan cutter (biasanya 1 paket dengan tang crimping)
- Urutkan kabel - kabel yang kecil sesuai dengan keinginan anda (straight/crossover, tetapi disini saya mengurutkannya sebagai straight)
- Setelah diurutkan, rapatkan kabel kemudian potong seukuran dengan RJ-45 sehingga rapi, pas dan sejajar
- Masukkan ke dalam RJ-45. Pada proses ini, jangan sampai urutan kabel terurai kembali
- Setelah berhasil masuk, crimping kabel menggunakan tang crimping.
- Tes kabel menggunakan LAN/USB Tester.
Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Selain itu penyebab tidak menyalanya lampu adalah kemungkinan tidak ratanya/ ada salah satu kabel yang tidak mengenai pin, sehingga tidak terbaca.Dalam jaringan internet kita mengenal yang namanya IP4 dan IP6. IPv4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. IP versi ini memiliki keterbatasan yakni hanya mampu mengalamati sebanyak 4 miliar host komputer di seluruh dunia. Sedangkan IPv6 merupakan metode pengalamatan IP yang perlahan-lahan mulai menggantikan IPv4. IPv6 digunakan sebagai pengalamatan karena keterbatasan jumlah IP yang dimiliki oleh IPv4, mengingat semakin bertambahnya perangkat berbasis IP saat ini. IPv6 atau Internet Protocolversion 6 adalah protokol Internet terbaru yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari protokol yang dipakai saat ini, IPv4 (Internet Protocol version 4). Pengalamatan IPv6 menggunakan 128-bit alamat yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan pengalamatan 32-bit milik IPv4. Dengan kapasitas alamat IP yang sangat besar pada IPv6, setiap perangkat yang dapat terhubung ke Internet (komputer desktop, laptop, personal digital assistant, atau telepon seluler GPRS/3G) bisa memiliki alamat IP yang tetap. Sehingga, cepat atau lambat setiap perangkat elektronik yang ada dapat terhubung dengan Internet melalui alamat IP yang unik.Source : https://deenugraha.wordpress.com/about/membuat-kabel-utp-straight-cross/http://ilyasantokhanjaya.blogspot.com/
http://simforthjoan.blogspot.com/Asistensi dari kakak kelas TKJ 6
0 Komentar untuk "Pengkabelan UTP (Unshielded Twisted Pair)"