Nama : Muhammad Yoga Pratama
Kelas : X TKJ
Mapel : Jaringan Dasar
Guru : Selamet Hariadi
Abstrak : Pada postingan ini saya memposting
tentang materi kejuruan di sekolah saya, yaitu Jaringan Dasar, yang sebelumnya
telah saya ringkas supaya lebih mudah dipelajari. Hal ini saya lakukan untuk
mempersiapkan diri untuk menghadapi UAS di sekolah saya yang sebentar lagi akan
dilaksanakan.
Rangkuman
Materi
(Jaringan
Dasar)
Jaringan Komputer
Jaringan computer
adalah gabungan dari 2 sistem computer atau lebih, yang saling terhubung
melalui media komunikasi untuk komunikasi/ bertukar data.
Ada 4 macam jaringan computer yang
kita kenali, yaitu :
1.
PAN
(Personal Area Network)
PAN
digunakan untuk komunikasi dari PC ke perangkat atau sebaliknya. Ada 2 macam
jaringan PAN, yaitu Wireless (nirkabel)
dan kabel. Contoh :
Wireless : Mouse Wireless dengan computer, Headset
wireless dengan PC
Kabel : Keyboard dengan PC desktop
2.
LAN
(Local Area Network)
LAN
adalah jaringan computer yang biasanya sebatas jaringan computer yang
mencangkup kampus, gedung, kantor, dalam rumah sekolah/ yang lebih kecil.
Biasanya menggunakan jaringan Ethernet dan wireless. Karakteristiknya :
1. Mempunyai
pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi
wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak
membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator
Prinsip
kerja LAN :
Prinsip
kerja LAN dapat didefinisikan sebagai network/ jaringan sejumlah system
computer yang lokasinya terbatas dalam 1 gefung, 1 kompleks gedung,/ suatu
kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon.
Sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. LAN yang umum menggunakan hub/
switch, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri.
3.
MAN
(Metropolitan Area Network)
MAN
adalah jaringan computer seperti LAN, tetapi wilayahnya lebih luas, meliputi
area perkotaan.
Karakteristik
MAN :
1. Meliputi
area seluas 5-50 km. biasanya mencangkup perkotaan.
2. MAN
umumnya tidak dimiliki oleh 1 organisasi, MAN komunikasi linknya dan peralatan,
umumya dimiliki oleh 1 konsorsium pengguna/ oleh penyedia layanan jaringan yang
menjual pelayanan kepada pengguna.
3. Sering
bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber
daya daerah. Hal ini juga sering digunakan untuk menyediakan koneksi bersama
untuk jaringan lain dengan menggunakan link ke WAN.
4. MAN
berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.
5. Hanya
memiliki sebuah/ 2 buah kabel dan tidak memiliki elemen switching, yang
berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen
switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana
4.
WAN
(Wide Area Network)
WAN
adalah jaringan computer antar wilayah, kota/ bahkan antar Negara/ bisa
didefinisikan sebagai jaringan computer yang membutuhkan router dan komunikasi
public.
Contoh
: Jaringan Internet
Manfaat
jaringan computer :
1. Dapat
saling berbagi sumber daya peralatan secara bersama
2. Aplikasi
dapat dipakai bersama
3. Akses
ke jaringan memakai nama, kata sandi, dan pengaturan hak untuk data-data
rahasia, sehingga masing-masing pengguna memiliki otorisasi
4. Komunikasi
antar pemakai melalui e mail/ LAN conference
5. Pengontrolan
para pemakai ataupun pemakaian data secara terpusat
Kelemahan
jaringan computer :
1. Virus
2. Not
File/ data rusak/ hilang di tengah jalan
3. Biaya
à semakin banyak jaringan/ projek
semakin banyak biaya
4. Personality
/ SDM nya harus tidak boleh gaptek
OSI
OSI (Open System Interconnection)
adalah protocol yang dibuat dan dikembangkan oleh ISO (International
Standarization Organisation). Protocol adalah himpunan aturan-aturan/ kaidah
yang mengatur proses jalannya komunikasi data. Kaidah ini mengatur setiap aspek
komunikasi jarngan hingga yang paling rinci, misalnya protocol harus mengatur
bagaimana komunikasi data bermula, berlanjut dan diakhiri.
Tujuan dari OSI adalah menunjukkan
bagaimana bagian-bagian dari suatu system komunikasi jaringan dapat bekerja
sama. Model ini hanya menetapkan kebutuhan apa yang harus dikerjakan, tidak
menentukan bagaimana kebutuhan tersebut harus diimplementasikan.
Implementasinya diserahkan kepada pihak pengembang yang mengerjakan protocol
yang sesuai dengan OSI.
OSI
memiliki 7 lapis/ 7 layer, yaitu :
1. Physical
Layer
Fungsi ini adalah menjelaskan
spesifikasi listrik, mekanis, dan fungsional guna menangani data jaringan.
Lapis ini menjelaskan proses yang
menangani data sebagai stream (arus) bit biner yang mengalir melalui suatu
perangkat keras tetapi tidak menyertakan standar untuk perangkat keras itu
sendiri.
2. Data
Link Layer
Lapis
ini menjelaskan proses untuk mendeteksi dan memperbaiki error data tingkat
rendah selama transfer data antara lapis fisik dan lapis di atas lapis fisik.
3. Network
Layer
Lapis
ini menjelaskan proses routing (pengedaran) data diantara alamat jaringan dan
memeriksa apakah pesan sudah dikirim dengan lengkap dan akurat.
4. Transport
Layer
Lapis
ini mencangkup fungsi penetapan hubungan yang sesuai, memulai transmisi data,
dan membebaskan hubungan setelah transmisi selesai.
5. Session
Layer
Lapis
ini mencangkup proses untuk mengontrol transfer data, menangani error transmisi
dan pengangkutan, serta mengelola record transmisi yang dikirim
6. Presentation
Layer
Lapis
ini mengontrol kaidah untuk memformat transmisi data. Misalnya lapis ini
mencangkup spesifikasi untuk encoding dan decoding himpunan karakter.
7. Application
Layer
Lapis
ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan
berkomunikasi dengan layanan jaringan.
Protokol lainnya
Selain
OSI, ada juga protokol-protokol lainnya seperti TCP/IP, Netware, dan NetBios
1.
TCP/IP
(Transmission Control Protokol/ Internet Protokol)
TCP/IP
merupakann protocol standar, protocol ini pertama kali untuk menghubungkan
komputer-komputer pemerintahan, dan saat ini menjadi dasar bagi internet,
jaringan terbesar dari jaringan komputer di dunia.
Perkembangannya
diawali dengan keikut-sertaannya dala system operasi LINUX pada sekitar tahun
1980 an. Keunggula TCP/IP adalah memiliki kompatibilitas dengan berbagai macam
perangkat keras dan system operasi.
Transmission
Control Protocol (TCP) menerima data dengan panjang sembarang dan membaginya ke
dalam bagian-bagian berukuran 64 k (ukuran terakhir dapat lebih kecil)
Internet
protocol (IP) mengambil bagian-bagian memeriksa ketepatan tiap bagian, menyelamatkannya
ke tujuan, dan memastikan bahwa bagian-bagian tersebut sudah terkirim dengan
urutan yang benar. Pada saat menyampaikan pesan ntuk IP, TCP, dapat menangani
berbagai jenis pesan yang berbeda dengan cara yang berbeda.
1. Simple
Mail Transfer Protocol
Memproses
pesan teks yang hanya berisi ragkaian karakter ASCII serta alamat sasaran
2. File
Transfer Protokol (FTP)
Merupakan
himpunan kaidah pemrosesan data yang lebih banyak yang digunakan untuk
memproses data yang lebih kompleks. Data yang memerlukan karakter non ASCII, /
berisi karakter biner yang dapat dibaca oleh mesin. Dapat juga digunakan untuk
mengotomasi pengiriman data, misalnya mengirim batch data yang berbeda-beda
setelah beberapa jam.
3. Telnet
Adalah himpunan kaidah yang
memungkinkan user (local terminal) mengakses komputer lain pada jaringan (remote
terminal). TCP/IP digunakan oleh hampir semua system berbasis UNIX, Banyan
Vines, Microsoft LAN Manager, Novell Netware dan Microsoft Windows.
2.
Netware
Netware telah memperkenalkan beberapa protocol
tambahan khusus untuk netware, protocol ini seringkali memiliki juga fungsi
yang terdapat dalam protocol standar, tetapi protocol ini terpadu penuh ke
dalam system Netware.
Protocol ini digunakan hanya pada
jaringan Netware, untuk melengkapi protocol standar, dan dirancang agar Netware
dapat bersaing melawan system lainnya yang membatasi implementasinya hanya pada
protocol standar.
1. Internetwork
Packet eXchange (IPX)
Menangani
pemeriksaan data dan tanggung jawab pengalamatan serupa dengan yang dijumpai
dalam TCP/IP. Protocol ini menangani pesan antar jaringan (pesan yang dikiri
diantara Netware dan Jaringan lain)
2. Netware
Core Protocol (NCP)
Mengelola
aliran data antara client dan file server Netware untuk mendapatkan tingkat
efisiensi maksimum
3. Sequenced
Packet eXchange (SPX)
Menggunakan
fungsi NOS Netware untuk memeriksa keakuratan data
4. Server
Advertising Protocol (SAP)
Memanau
proses logging (pencatatan) pada dan diluar jaringan, serta mengelola transfer
pesan antar simpul pada antar jaringan keseluruhan
3.
NetBios
(Network Basic Input/Output System)
IBM Corporation mengembangkannya dalam
upaya menyediakan sarana standar dalam menggunakan system operasi yang
mendasari komputer guna mengakses layanan jaringan.
NetBios adalah standar umum untuk
jaringan peer to peer, misalnya LANtastic, dan invicible NET/30. Umumnya tidak
digunakan untuk system jaringan yang sangat besar/ sangat kompleks.
Topologi
1.
Topologi
Bus
Topologi
yang menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara
langsung menggunakan 1 kabel saja menggunakan kabel koaksial dan diletakkan menggunakan
T-connector.
Kelebihan :
1.
Mudah dikembangkan
2.
Tidak perlu
kabel banyak
3.
Hemat biaya
instalasi
Kelemahan :
1.
Tidak stabil
2.
Tingkat deteksi
kesalahan jaringan kecil
3.
Sering terjadi
antrian data
4.
Untuk jarak
jauh memerlukan repeater
2.
Topologi
Ring
Seluruh
komputer dihubungkan menjadi 1 membentuk lingkaran yang tertutup dan dibantu
oleh token. Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan
memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan.
Kelemahan :
1. Tidak
perlu banyak kabel
2. Instalasi
mudah
3. Tidak
terjadi tabrakan data
4. Mudah
dirancang
Kelebihan :
1. Peka
kesalahan jaringan
2. Sulit
dikembangkan
3. Jika
1 titik terganggu, maka yang lain ikut terganggu
3.
Topologi
Star
Pada
topologi ini setiap komputer langsung dihubungkan ke HUB. Fungsi HUB adalah
untuk mengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung.
Kelebihan :
1. Deteksi
kesalahan mudah
2. Mudah
dikontrol
3. Keamanan
tinggi
Kelemahan :
1. Perlu
banyak kabel
2. Jaringan
tergantung terminal pusat (HUB)
3. Memakan
biaya tinggi
4.
Topologi
Tree
Merupakan
hasil pengembangan dari topologi bus dan star. Terdiri dari topologi star yang
dihubungkan ke topologi bus. Data dikirim dari pusat simpul yang lebih tinggi
dahulu.
Kelebihan :
1. Mudah
deteksi kesalahan
2. Perubahan
bentuk kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah
dikontrol
Kelemahan :
1. Perlu
banyak kabel
2. Cara
kerja lambat
3. Sering
bertabrakan data
5.
Topologi
Mesh
Merupakan
rangkaian jaringan yang saling terhubung. Setiap komputer mempunyai titik yang
siap berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain.
Kelebihan :
1. Dinamis
dalam memperbaiki setiap titik jaringan
2. Data
langsung dikirim ke tujuan tanpa melewati komputer lain
3. Proses
pengiriman data lebih cepat
Kelemahan :
1. Biaya
pemasangan sangat besar
2. Perlu
banyak kabel
3. Perlu
banyak port I/O
4. Proses
instalasi rumit
6.
Topologi
Linear
Merupakan
perluasan dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik
kompter menggunakan T-connector / menggunakan kabel RJ-58
Kelebihan :
1. Sederhana
jaringannya
2. Hemat
biaya
3. Mudah
dikembangkan
Kelemahan :
1. Deteksi
kesalahan kecil
2. Keamanan
kurang terjamin
3. Lalu
lintas data tinggi
7 Komentar untuk "Rangkuman Materi Jaringan Dasar"
Tampilan webnya persis kayak http://conanianscanlation.blogspot.co.id/p/daftar-isi.html HEBAT ya... XD
Btw, makasih atas materinya...
thankz atas materinya , semoga bermanfaat bagi kmi semua:-)
izin share min ya,, mksh sblumnya
Terimakasih membantu sekali
thanks ya min...
My blog
thx sob tpi masih ad yg ikurang nihh .. ngga ada file nya buat di download
ijin share sob